Senin ceria. Seperti biasa diawali upacara bendera, namun yang tidak biasa sosok pembina upacaranya. Sesuai keterangan yang diperoleh dari seorang guru, beliau dahulu murid saat SMP. Kini telah menjadi guru di sekolah yang sama. Saat ditunjuk menjadi orang penting di upacara hari ini, Sang guru ini membahas filosofi sebuah botol.
"Anak-anak. Mari kita belajar dari sebuah botol dalam kehidupan kita sendiri. Sering digunakan namun banyak pelajaran yang bisa di ambil."
Begitulah ungkapannya. Rupanya mulut botol yang tenang akan membuat isinya cepat penuh. Jika terus digoyangkan akan sedikit isinya. Makanya perlu fokus jika belajar agar ilmunya banyak didapat. Isinya menentukan kualitasnya.
Bisa saja terisi parfum yang akan mrebak wangi disekitarnya. Jika goyangannya kencang bisa membuat botolnya terjatuh dicomberan. Bisa retak atau pecah sehingga cacat untuk dipakai lagi. Bisa jadi juga, airnya akan berbau tidak sedap sehingga dibuang tak berguna lagi.
Belajar berarti mengisi ilmu dalam pikiran positif. Fokus yang baik bisa membuat pikiran kaya ide untuk bertindak positif. Salah mengisi bisa membuat jalan hidup yang tidak sesuai harapan. Semua tergantung pikihan kita sendiri. (Hsr)
.jpeg)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar