Selasa, 13 Agustus 2024

SUMATIF MELALUI MENU MAKAN SIANG YANG BERAGAM

Proyek pembuatan menu makan siang menjadi alternatif tehnik sumatif semester ini. Karya siswa memiliki jalan panjang dalam menggapainya. Step by step dilakukan untuk memberikan pemahaman bermakna. Hilirnya adalah implementasi rancangan menu yang disusun sebelumnya.

Sebagai hulu kegiatan ini adalah proses identifikasi. Kajian komposisi makanan yang seimbang dilakukan dengan potensi diri untuk berliterasi. Berbagai sumber dikaji untuk menemukan akar masalah dalam pembelajaran. Menjawab berbagai alur belajar melalui lembar kegiatan peserta didik yang disiapkan. Bukan hanya jenisnya namun menghitung porsi setiap komponen menjadi dominan dilakukan. Kajian selanjutnya adalah organ dan saluran pencernaan. Setelah berdiskusi tentang peran dan prediksi gangguan yang bisa terjadi untuk setiap organnya, poster pembelajaran menjadi penilaian portofolio berikutnya.





Pemahaman siswa kemudian diukur dengan kegiatan formatif pada setiap tahap. Kalimat utamanya adalah “Kamu adalah Yang Kamu Makan.” Terdapat pertanyaan pemantik untuk meniti keberhasilan pembelajaran mereka. Mengapa kita perlu makan? Apa itu nutrisi? Apa yang kamu ketahui tentang makanan sehat? Berapa kebutuhan nutrisi idelalmu? Pertanyaan itu menjadi tantangan mereka di tahap awal eksplorasi.

 



Identifikasi selanjutnya, dilakukan untuk memahami organ pencernaan dan peranannya. Tugas produknya adalah poster system pencernaan manusia dengan bentuk beragam. Potensi dan aset siswa dipertimbangkan untuk berkarya. Hal ini menjadi pendamping produk portofolio rancangan menu makan siang dalam penilaian sumatif pertama. Karya ini dilengkapi dengan tanggapan orang tua sebagai apresiasi peserta didik dalam mencapai keberhasilannya.




Proges proses yang dilakukan siswa dipantau melalui teks prosedur, poster pembuatan atau video siswa dalam membuat menu makan siangnya. Pilihan yang terbaik menjadi hak peserta didik. Setelah dua seminggu, kegiatan makan siang pun digelar dalam kelas. Beberapa pertanyaan saat penilaian dilakukan sebagai refleksi kegiatannya. Umpan balik dalam wawancara singkat menjadi pendamping penilaian siang itu.





Waktu pembelajaran di siang hari pada kelas VIII.7 menjadi pilihan tepat display kegiatan. Variasi menu, ragam produk dalam proses pembuatan serta berbagai opini atau argumentasi orang tua dan teman sejawat menjadi bahan penilaian dan refleksi. Suasana kelas pun berbeda pada hari itu. Tidak seperti biasa diisi dengan paparan konsep atau kegiatan diskusi. Mereka larut untuk santap siang bersama dalam ruang kelasnya.



Mengakhiri pembelajaran dengan mengungkapkan perasaan meraka dan sisipan penguatan dari guru. Pembelajaran di sesi siang menjadi alasan pemilihan strategi yang digunakan. Saya bangga terhadap anak saya, karena dia telah mampu memasak makanan kesuakaannya sendiri” Itulah ungkapan dari orang tua Nurul Alawiyah pada kertas kerja anaknya. Berbeda dengan Nurul, Orang Tua Waode Islah Aulia mengungkapkan harapannya bahwa semoga anaknya akan lebih paham dengan cara dia praktek, bukan hanya mengerti melalui teori.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LKPD Eksperimen Tamu Saga

  Lembar Kerja Peserta Didik ada di sini..... https://drive.google.com/file/d/1DAOfvvY6ZPvQAgvyImoSds9HcilKQ1MH/view?usp=drive_link