Kamis, 05 September 2024

REFLEKSI PRODUK P5 - GAYA HIDUP BERKELANJUTAN KELAS IX.4

Jumat ini (6/9) menjadi hari refleksi pagi produk kami. Kegiatan P5 yang bertema gaya hidup berkelanjutan telah memasuki minggu ke-3. Pak Suhardin sebagai fasilitator telah hadir dalam kelas setelah usai kegiatan rohani. Inilah hasil refleksi karya yang dilakukan serta penilaian dari guru.


Kelompok satu tampil dengan personil Adelin, Amelia, Uliana, Arjuki, Surya, Carlia dan Fackhry. Dibuka oleh Fachry untuk memperkenalkan diri. Kembang meja buatan mereka dijelaskan secara bergantian. Inilah testimoni mereka. Menurut kami, bunga plastik kami sedikit berantakan jadi kami akan membuat ulang bunga dari botol dan membelikan bahan2 yang bagus untuk menghias botol plastik kami dan bisa  membantu proses dari bunga botol kami. Hamabatan, saat sedang membentuk bunga dari botol yang akan kami bentuk seperti bunga, botolnya susah untuk di bentuk karena cepat mengeras jadi susah untuk di bentuk dan berantakan, dan warna dari spidol tidak bisa melekat di botol. 




Guruku menilai hasil refleksi yang dilakukan setara dengan 92. Masukan diberikan oleh kelompok lain. Mereka berjanji akan menambah satu hiasan meja lagi untuk dipakai dalam kelas. Kerajinan daur ulang sampah ini belum bisa dilakukan penilaian secara keseluruhan. Bapak guru, akan menilai setelah proses secara utuh telah dilakukan. Rincian partisipasi kelompoknya adalah : 
Adelin (Berkembang sangat baik), 
Amelia (Berkembang), 
Uliana (Kurang Berkembang), 
Arjuki (Kurang berkembang), 
Surya (Kurang berkembang), 
Carlia (Belum berkembang) dan 
Fackhry (Berkembang).

Penampilan kedua mengusung produk hiasan dinding. Kelompok ini terdiri dari Nur Azahra Ramli, Qhairu Siti Khadija, Muhammad riski apta, Muh. Adil, Muh. Kharul azam, Itizsyam akram dan Qeyliana finzalia. Mereka adalah kelompok empat.



Seperti halnya kelompok sebelumnya, kasusnya mirip. Inilah testimoni mereka setelah tampil presentase. Kesan kami adalah sangat seruu karena kami bekerja sama bikin produk ini. Hambatanya membuka kulit dinding dos Kami melihat produk kami sangat puas karena menurut kami sangat bagus. Pelajaran yang dapat kita peroleh adalah mengetahui cara membuat kerajinan dari dos. 

Mereka berjanji untuk menambah satu produk lagi agar dinding kelas dapat terhiasi dengan karya warga kelasnya sendiri. Nilai tampilan presentase kelompok ini adalah 90. Penilan refleksi yang dilakukan oleh guruku adalah :
- Nur Azahra Ramli (Berkembang sangat Baik)
- Qhairu Siti Khadija (Berkembang)
- Muhammad Riski Apta (Berkembang)
- Muh. Adil (Berkembang)
- Muh. Kharul Azam (Kurang Berkembang)
- Itizsyam Akram (Berkembang)
- Qeyliana Finzalia (Belum Berkembang)

Sekarang tibalah saatnya kelompok yang tampil di depan kelas. Produk kami adalah mading kelas. Pilihan ini didasarkan atas ketidakadaan papan informasi maupun literasi pada kelas kami. Inilah testimoni kelompokku. kesan, kami senang dan sangat gembira karna adanya kerja sama antara kelompok. Hambatannya, saat sedang membentuk dos dengan menggunting secara bergelombang. Menurut kami, mading ini sudah bagus tinggal di tambah hiasan bagian tengah seperti foto kelas . Kami dapat tau cara membuat mading dari dos juga dapat tau cara membuat bunga dari botol plastik


Guruku memberikan nilai 93 untuk kegiatan presentase kami. Secara rinci penilain produk kami adalah: 
Kelompok 2
1. Audelia (Berkembang sangat baik)
2. Anita saputri (Berkembang baik)
3. Lailah destira (Berkembang Sangat Baik)
4. Selfia nurfadila (Berkembang Baik)
5. Nazril Ilham (Berkembang Baik)
6. Ronal (Berkembang Baik)
7. Yustisia fahmi (Berkembang Baik)


Pembenahan masih perlu dilakukan untuk produk yang dibuat. Beberapa saran telah kami terima selama kegiatan refleksi. Pemuatan rubrik dan jenis bahan bacaan juga menjadi catatan penting bagi kelompokku.

Penilaian final akan dilakukan minggu depan. Masih terdapat satu kelompok yang belum mampu menyelesaikan produknya tepat waktu. Kendala bahan yang rumit untuk membuat ekobrik menjadi kendala terbesarnya. Disarankan untuk menggunakan botol yang tidak perlu sama. Nanti divariasikan agar terlihat estetik. Ada juga anggota kelompok yang tidak hadir dalam presebtase. Guruku akan menggantinya dengan wawancara sebagai kegiatan diferensaisinya.


Menurut kami dalam membuat pot ecobrik sangat lah menyenangkan, kita juga membutuhkan banyak botol ada botol teh pucuk dan botol aqua besar. Kita juga mencat papan dengan warna putih dan memberi sedikit pilox berwarna hitam ini juga kita membuat ecobrik belum selesai nanti kita akan selesai kan dengan menambah botol dan bunga agar terlihat bagus. 

Kelompok 1
Hafidzah RBA 
Fauziah Hasan
Muh. Dewa
Muh Ibrahim
Anisa Bunga
Sinta Maharani
Malik

Nama produknya pot ekobrik. Bahannya adalah botol, papan, balok, tanah, botol plastik sebagai pot. Kalau jadi rencananya pada bagian tengah ada pot lalu bunga didalamnya. Papannya dicat. Hambatannya kurang adanya kerjasama, botol yang kurang didapat. Solusinya dikerjakan disekolah karena volume kerjanya tinggal sedikit. Kakawanku tidak tepat waktu sehingga ini terkendala. Hanya 2 hingga 3 orang yang aktif betul. Minggu depan diupayakan kelar.

(Aul, Lal dan Adl - Buletin Digital Seventeen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EDUKASI JURNALISTIK DARI NARASUMBER HANDAL

Suasana apel pagi ini (21/11) diwarnai dengan permainan seru. Kedatangan tamu dari Kendari Pos dan Telkomsel ini untuk sebuah kegiatan berta...