Merancangnya memang penuh tantangan. Membuat desainnya serta rancangan alat dan bahan yang dibutuhkan hal pertama yang dilakukan. Mungkin ini tidak sebagus yang dijual pada pasar atau supermarket. Namun ini barang berharga buatku. Akhirnya saya mampu membuatnya dengan caraku sendiri.
Citra Ayu Lestari
Saat kegelapan, lampu ini manampakkan cahayamya. Tidak pelu terang karena rencanya digunakan pada kamar tidur. Mengapa demikian? Hasil studi pustaka yang dilakukan, ternyata suasana remang atau reduk saat tidur sangat bermanfaat bagi tubuh. Cahaya yang redup ini akan meyebabkan tubuh dapat memproduksi hormon melatonin. Zat yang dibuat tubuh saat tidur. Rupanya kekurangan hormon ini akan menyebabkan munculnya tanda-tanda kecemasan, respon terhadap stress yang buruk, menimbulkan insomnia dan bangun terlalu pagi. Hormon ini juga membantu dalam siklus menstrasi pada wanita dan hilangnya fingsi neuron. Nah, bagaimana? Apakah lampu tidur dikamarmu telah redup?
Usai pembenahan bangku dan meja kami rehat sejenak. Melepas lelah dibawah rimbunya pohon ketapang depan Mushollah Sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan memasuki gedung baru setelah direhab selama satu semester. Saya dan kawan-kawan mulai membersihakan dan memilah bangku dan kursi agar layak digunakan. Senang rasanya bisa menggunakan gedung baru. Suasananya tentu akan berbeda dengan sebelumnya. Ruang laboratorium IPA yang kami gunakan saat ini memang luas namun banyak perabot lain yang ada sehingga perlu kehati-hatian,
Harapannya semoga dibulan mendatang gedung baru telah selesai dikerjakan atau dipugar. Semoga pula semangat belajar kami akan bertambah. (Uci)
Salah satu kewajiban di pagi hari adalah merawat tanaman. Kebiasaan ini berlaku untuk semua siswa di kelas VIII.7. Saya bersama rekan kelompok selalu bergantian untuk menyirami tanaman sebelum apel pagi dimulai. Ini menjadi kesepakatan dalam menjaga tanaman hasil kegiatan P5 tentang tanaman holtikultura.
Sebenarnya setiap orang bertanggung jawab atas tanamannya sendiri. Perawatan dan pemeliharaannya dilakukan setiap hari. Namun jika berhalangan, kawan lain akan membantu agar tanaman ini tidak mati. Yang paling penting adalah menyiraminya setiap hari sekolah. (Rezky - VIII.7)
Ketika lomba di Tingkat Provinsi untuk seleksi nasional
Saya bernama Malyqa Aurora Janiqa yang belajar di kelas VIII.4. Tahun ini saya mengikuti Indonesia Model Duta Tenun dan Songket 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada 8-10 November 2024. Tepatnya di RRI Jakarta. Hal ini merupakan tindak lanjut kegiatan sebelumnya yang bertajuk agensi modeling. Bukan hanya dalam kontingen Sultra, ada Kak Rayan sebagai Coach, Kak Fardan, Ayu, Zila, Khaira, Mattew, Fika dan Shaquena.
Aurora, ketiga dari kiri ketika berpose bersama para menenang lain
Kegiatannya diikuti oleh banyak provinsi di Indonesia. Alhamdulillah, saya meraih Juara Raner Up II dan Juara Best Talenta Kategori C. Dimana, kategori ini merupakan aspek usia remaja. Sesuai uraian panitia kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kepercayaan diri.
Dua hari kegiatan diisi dengan karantina dan kelas acting lalu uji catwalk. Juara pertama event ini diraih oleh daerah Medan. Busana yang saya gunakan terbuat dari kain tenun yang berwarna paduan antara ungu dan pink.
Menanamkan pemahaman yang lebih jauh dalam proses belajar anak dapat dilakukan melalui kegiatan tindak lanjut. Salah satunya dengan kegiatan proyek sederhana. Memanfaatkan aset sekitar siswa dapat dilakukan untuk mendekatkan pemahaman mereka dengan lingkungan belajar yang dihadapinya. Kerangka Inquiri dengan empat langkah strategis ini dapat dicoba dalam kegiatan belajar mandiri peserta didik.
1. Refleksi Diri
Mendorong peserta didik untuk mengenal diri melalui bakat dan minatnya menjadi penting untuk merancang kegiatan. Memanfaatkan lingkungannya sendiri akan mempermudah dalam menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Aset yang ada menjadi modal dalam berkarya. Salah satu contohnya memanfaatkan bahan limbah plastik atau bahan organik lain sekitar rumah untuk memulai proyeknya. Pilihan tema yang sederhana sesuai kondisi yang ada diutamakan untuk membantunya dalam menyelesaikan masalah sesuai kondisi yang dimilikinya.
Bukan hanya waktu yang tepat serta uraian kerja yang dibutuhkan saja. Ide dan gagasan yang ideal menjadi penting dan bermakna. Menguraikannya bisa dalam peta konsep, cerita, gambar, uraian terstruktur atau prototipe sederhana. Masukan berupa saran atau tambahan informasi dari rekan-rekannya akan memperkaya rancangan produk yang akan dibuat.
3. Aksi Nyata atau Implementasi
Setelah semua siap, kegiatan aksi nyata bisa dimulai. Bantuan bimbingan orang terdekat dan ahli dibutuhkan dalam kegiatan ini. Sebagai motivator, seorang guru bisa membuka ruang konsultasi untuk menjebatani masalah yang dihadapi saat berproses.
4. Evaluasi
Penilaiannya menjadi kesepakatan awal sebelum proyek dimulai. Menata aspek keberhasilan produk yang akan diamati. Tentu akan banyak indikator yang bisa dipakai, namun kriterianya boleh disederhanakan untuk memantau proses dan melihat hasil akhirnya. Ini bukan masalah tes pilihan ganda atau esay. Ukuranya bisa dilakukan melalui survei dan daftar cek list pencapaian yang diperoleh. Jika butuh pembenahan hal itu akan menjadi kegiatan tindak lanjut setelah tahap akhir proyek diselesaikan,
Mamanfaat dos bekas, peniti sebagai saklar. TAPI KALAU LISTRIK LANGSUNG ATAU AC JANGAN GUNAKAN TEKNIK INI (PENITI) BERBAHAYA. Ini hanya bisa untuk tenaga baterei.
Bukan Pelajaran Bahasa
atau Seni. Ini tentang sains dalam mendorong numerasi dan literasi dilingkungan
sekolah. Ketika rapor pendidikan membutuhkan sentuhan perubahan, kegiatan
pembelajaran pun menjadi alternatif upayanya.
Ketika tamu saga
telah diimplementasikan, selanjutnya adalah tindak lanjut kegiatan belajar. Hal
ini dilakukan melalui proyek kecil. Siswa memacu kreativitas dan bakatnya dalam
ruang kelasnya sendiri. Beberapa produk bisa menjadi pilihan yang menarik. Ada
poster dengan berbagai rupa. Manual maupun digital adalah cara untuk mewujudkan
keinginannya. Acuannya adalah kesepakatan kelas untuk mewujudkan implementasi
kriteria tujuan pembelajaran dalam karya sendiri. Ide itu muncul dalam bentuk
poster bercerita, lukisan dan opini, cerita praktikum maupun poster digital.
Karya mereka menjadi
pajangan. Bukan hanya diruang kelasnya namun bisa jadi ada dikelas lain. Ini
untuk berbagi pengalaman dalam tulisan. Kata pakar inilah nuansa kelas kaya
teks. Ada pula yang memilih berbagi pengalaman dalam kelompok kecil. Bercerita
dengan media poster buatannya. Interaksinya sesuai kesepakatan yang dibangun
sebelumnya. Semua mengambil peran yang sama. Kemandirian yang bertangung jawab
dari kreasi yang dibuat menjadi fokus yang diamati.
Disisi lain pada waktu
berbeda, produk dari aksi nyata yang dibuat diperlihatkan. Peragaannya menarik
perhatian mereka. Salah satunya pembuatan dan atraksi robot hidrolik, dispenser
sederhana, mobil-mobilan balon atau roket air. Tahun ini pilihan proyek
mandirinya adalah roket air. Cerita tentang cara merancang, berbagi tugas,
hambatan yang ditemui, cara menyelesaikan masalah hingga perasaan mereka ketika
malakukannya menjadi kisah unik untuk disimak. Begitulah diferensaisi lingkungan
belajar untuk menemuhi kebutuhan dan minat yang ada.
Cerita itu bukan
terjadi begitu saja. Ada banyak hal yang terjadi sebelumnya. Tamu saga (tabung menara
ukur skala ganda) menjadi inspirasi dalam pembelajaran. Identifikasi dan
Analisa mendominasi dalam kegiatan praktikum. Fasiltas yang disiapkan begitu
beragam. Bahan cetak maupun elektronik menjadi pilihan sesuai kebutuhannya.
Proses diferensiasi dalam belajar juga ada. Hal ini untuk memenuhi
ketercapainya indikator kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
Problem Basic Learning hanya menjadi jembatan kegiatan tutor sebaya
dalam teknik tanya jawab dan diskusi yang berlangsung. Kegiatan terbimbing
dengan bantuan peragaan dan tanya jawab menjadi opsi lain setelah formatif
berlangsung.
Media dibuat untuk
membantu mereka memahami lebih mendalam materi yang dipelajari. Ada video,
bacaan blog maupun lembaran yang bisa dibaca langsung. Sebuah buku yang
berjudul bermain dan belajar tamu saga bisa tersaji diperpustakaan sekolah.
Inilah upaya kecil untuk membantu semampunya agar mereka mudah memahami keadaan
yang ada. Semua cerita itu selalu memanfaatkan aset yang dimiliki siswa,
lingkungan sekitar maupun gurunya.
Terimaksih anak
didikku. Kalian memang memiliki semangat yang luar biasa untuk belajar. Marilah
menafsirkan sejenak kata-kata bijak ini. ”Jika Kamu tidak sanggup menahan
lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan” karena
“Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, Ia akan merasakan
hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.” Oleh karena belajar yang merupakan
bagian dari kehidupan. Mestilah belajar itu menjadi dan dalam rangka ibadah
(Imam Syafi”i).
Buku ini merupakan masuk dalam Top Ten karya guru pada kegiatan Bimbingan Teknis Karya Tulis Angkatan Dua Bagi Guru Se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 13-16 November 2017 di P4TK Bandung - Jawa Barat.
Praktikum di sekolah. terkendala
dengan ruang dan peralatan laboratorium yang ada. Kendala itu menyebabkan
kegiatan eksperimen menjadi terhambat. Kondisi itu menyebabkan pembelajaran
hanya mengandalkan kegiatan demosntrasi. Itupun jika alat yang digunakan
tersedia. Waktu jam belajar yang bersamaan menjadi penyebabnya.
Keterbatasan alat itulah sehingga
perlu adanya solusi pemecahannya. Merancang media sendiri dengan alat sederhana
menjadi pilihan. Alat ini dibuat dengan memanfaatkan bahan baku yang terdapat
di linkungan sekolah atau rumah. Alat itupun akan menjadi lebih murah dan ramah
lingungan (murali). Bahan-bahannya tersebut tidak mudah pecah.
Pemanfaatannya harus
mempertimbangkan tingkat keselamatan. Mengingat ruang kelas digunakan sebagai
sarana praktikum alternatif. Pemanfaatannya menjadi lebih mudah, jika disajikan
prosedur sederhana tentang bagaimana pengopersikan dalam konteks kerja kelompok.
Pertimbangan itu menyebabkan desaian alat harus dibarengi dengan ilustrasi atau
model cara memakainya. Bentuknya dapat berupa video atau gambar yang mudah
dimengerti oleh peserta didik. Menggunakan alat bantu alternatif harus melalui
ujicoba. Kelemahan maupun kelebihan yang ada dapat menjadi pertimbangan untuk
mengembangkannya. Lembar kegiatan peserta didik harus dipersiapkan agar
pembelajaran dapat runtun dan terarah.
Mengajarkan sains melalui
eksperimen dengan alat buatan guru sangat mudah. Rancangan sendiri menjadi
keunggulannya. Seluk beluknya dapat dikuasai, sehingga pembimbingan dapat
dilakukan tahap demi tahap. Praktikum terbimbing akan efektif jika pengaturan tempat
duduk mempertimbangkan mobilisasi guru saat mengajar. Akses guru dari satu
kelompok kekelompok lain tidak hanya memudahkan guru dalam memantau kerja
peserta didik. Interval kelompok dapat pula berfungsi sebagai arah evakuasi.
Eksperimen senantiasa mengarah pada aspek keterampilan. Obeservasi menjadi cara
yang paling mudah dilakukan. Akan tetapi untuk memahami prosedural parktikum,
evaluasi pembelajarannya dapat menggunakan tes keterampilan. Hasil tes belajar
itu dapat menjadi tambahan untuk mengetahui kemampuan aspek keterampilan
peserta didik. Jika diperlukan dan dapat dilakukan penilaian ini dapat pula
dilakukan melalui pengamatan unjuk kerja saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Inilah solusi untuk menjawab permasalahan yang terjadi di sekolah
dalam pembelajaran.
Kegiatan lomba cipta dan baca puisi tingkat provinsi Sulawesi Tenggara yang diselnggarakan oleh Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia diikuti oleh SMPN 17 Kendari. Tim sekolah terdiri dari satu siswa dan dua orang guru. Kegiatan yang berlangsung pada 24 Oktober 2024 menjadi momen berharga bagi ketiga peserta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Lomba ini bertajuk Festival Literasi Pendidikan.
Alhamdulillah, SMP 17 Kendari berhasil meraih Juara 2 & Juara Harapan 1 Cipta & Baca puisi kategori guru. Dan juga Juara 3 Lomba Baca Puisi kategori siswa a.n Layla Destira. Terima kasih atas doanya bapak/ibu. Begitulah berita yang dimuat pada Pusat Info SMPN 17 Kendari. tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa. Ketiga peserta berhasil mendapatkan predikat juara. Penyerahan piagam dan piala dilaksanakan di Aula BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara pada 25 Oktober 2024.
Pembahasan topik proyek ini sangat alot. Tiga kali Voting belum bisa menghasilkan kesepakatan kelas. Beberapa kali usul dan sanggah dari kawan-kawanku membuat kesepakatan baru harus dilakukan. Setelah diskusi yang panjang maka guruku mulai mengambil jalan tengah untuk memberikan solusi. Kawan-kawanku yang senang menari tetap bersikukuh untuk menampilkan performen mereka. Sedangkan kawan lain yang tidak bisa menari ingin untuk menyanyi saja.
Itulah suasana kelas saat itu. Mengakomodir keinginan itu disepakati ditampilkan keduanya dengan teknik kolaborasi tampilan. Ada yang menyanyi dan lainnya menari. Masing-masing mulai mengusulkan lagu yang sesuai untuk kedua kegiatan ini.
Kesepakatan ini ditetapkan dengan poin :
Memilih lagu daerah Tolaki. Lagu riang yang dipilih berjudul "Peia Tawa-Tawa"
Tarian kreasi Lulo. Kreativitas ditonjolkan untuk memilih gerakan yang sesuai dengan paduan suara nantinya.
Pagelaran berupa pentas seni kolaboratif. Walaupun latihan tidak bersamaan namun penampilannya sekaligus. Jadi ada yang menyanyi sekaligus yang lainnya menari dalam satu waktu.
Kostum disesuaikan (dianjurkan kreasi seragam sekolah). Bagi siswa yang menari akan menrancang kostum yang akan dikenakan. Beberapa diantaranya mengusulkan untuk menyewa pakaian adat Tolaki. Bagi siswa yang menyanyi akan mengenakan pakaian sekolah dengan beberapa sentuhan khas kearifan lokal.
Kemerihaan hari Senin (28/10) terlihat semenjak pagi. Warna-warni mencolok mulai terlihat di pintu gerbang sekolah. Satu perastu siswa dengan stelan pakaian adat dari seluruh Indonesia berhias dengan senyum dan tawa mereka. Suasana ini dikarenakan ada upacara unik. Hari ini adalah peringatan Sumpah Pemuda untuk tahun ini.
Upacara baru dimulai saat mentari mulai meninggi. Waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi, barusan baru diatur pada lapangan upacara. Bertindak sebagai pembiman upacara adalah Bapak Salimin Mauga. Bberapa lagu nasional dikumendangkan oleh group penyanyi sepntulas. Ibu Novel menjadi dirgennya. Pengiibar benderanya adalah Paski Seventeen. Mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Sesuasi upacara dilakukan, banyak siswa dan guru meabadikan momen ini dengan berfoto bersama. (hrm-Bulatin Seventeen)
Permainan ini jika amati tidak asing. Diwilayah Indonesia namanya sangat beragam. Bagaimana permainan rakyat ini tersebat dengan sebutan yang berebda? Belum diketahui secara pasti. Permainan ini biasa disebut engrang secara umum. Ungkapan itu di Jawa Timur diartikan sebagai Jangkuan atau burung yang memiliki tungkai yang panjang. Namun beberapa sumber literatur yang dibaca, kata engrang berasal dari Bahasa Lampung yang bermakna terompa pancung karena terbuat dari bambu panjang berbentuk bulat.
Masyarakat Kendari sebagian mengenal permainan ini dengan sebutan O'Tinggo. Bahannya dapat berupa bambu atau kayu yang dibuat dengan pjakan pada bagian bawahnya.
1.Manfaat yang di peroleh dalam membuat O, tinggo
Meningkatkan Keterampilan Motorik ( muh Ibrahim )
Melatih Kreativitas dan Imajinasi ( fakhry D.)
Mengembangkan Kemampuan Sosial (malik)
Melestarikan Budaya Lokal (audelia)
2.Mengapa O, tinggo penting di lestarikan
O'tinggo penting untuk dilestarikan karena memiliki nilai budaya, spiritual, dan sosial bagi masyarakat yang mewarisinya.( muh Ibrahim)
O'tinggo penting untuk di lestarikan karena Sebagai bagian dari tradisi lokal, O'tinggo mungkin mengandung pengetahuan, kearifan lokal, dan warisan leluhur yang berharga ( fakhry D)
O'tinggo penting untuk dilestarikan karena Melestarikannya dapat membantu generasi muda memahami dan menghargai identitas budaya mereka, menjaga keberagaman budaya, dan mencegah hilangnya tradisi yang khas. (malik)
O'tinggo penting untuk di lestarikan karena pelestarian O'tinggo bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang membantu meningkatkan ekonomi lokal serta menjaga hubungan sosial di dalam masyarakat melalui kegiatan kebersamaan. (audelia)
3.apa kontribusi dalam membuat O, tinggo
Baim (ketua) : cari kayu
fakhry : cari kayu, mempersiapkan alat(gergaji, paku , dan palu)
audelia : bantu gergaji dan palu. mengedit di canva
malik : memperbaiki O tinggo di kelas yg belum kelar
4.bagaimana cara kamu agar O tinggo dapat di ketahui semua orang
PEMASARAN MEDIA SOSIAL
Posting konten yang menarik dan konsisten, seperti foto atau video menarik tentang O'Tinggo, cerita di balik produk, dan interaksi dengan teman (muh Ibrahim)
Sosialisasi di Sekolah-sekolah: Ajak sekolah-sekolah untuk memperkenalkan Enggrang sebagai bagian dari permainan tradisional Indonesia. Ini bisa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler atau lomba permainan tradisional.(fakhry D. )
Kampanye Buat tantangan di media sosial dengan hashtag Ajak pengguna untuk merekam diri mereka bermain Enggrang dan membagikannya, yang akan menarik perhatian publik dan meningkatkan keterlibatan (malik)
1.Apa Manfaat Yang Di Peroleh Saat Membuat O Tinggo
๐anfaat kesehatan bermain o Tinggo dapat membantu anak anak mengembangkan keterampilan motorik mereka, meningkatkan koordinasi antar otot-otot mereka, dan menguatkan otot-otot inti yang penting untuk keseimbangan tubuh yang baik. (๐๐ฎ๐ซ ๐๐ณ๐๐ก๐ซ๐)
๐anfaat budaya O Tinggo permainan O Tinggo merupakan warisan budaya zaman dahulu yang perlu di jaga dan di lestarikan. ๐enapa di lestarikan? karena O Tinggo merupakan warisan budaya nenek moyang. (๐๐ฆ๐๐ฅ๐ข๐ ๐.)
Melatih motorik kasar, meningkatkan kekuatan otot, mengajarkan nilai-nilai tradisional, meningkatkan interaksi sosial, menumbuhkan minat terhadap permainan tradisional. (๐๐๐ณ๐ซ๐ฎ๐ฅ ๐๐ฅ๐ก๐๐ฆ)
2.Mengapa O Tinggo Harus Penting Di Lestarikan
๐ Tinggo tidak hanya sekedar permainan fisik yang menghibur, tetapi juga merupakan penjaga dan pewaris nilai-nilai budaya yang kaya yang membawa bersama sejumlah nilai luhur yang terkandung dalam kebudayaan Indonesia. (๐๐ฎ๐ซ ๐๐ณ๐๐ก๐ซ๐)
๐arena pelestarian sekaligus reaktualisasi O Tinggo mempunyai banyak manfaat bagi anak-anak di tengah kecenderungan terhadap penggunaan media sosial dan gadget yang semakin menjadi jadi, kehadiran O Tinggo di harapkan menjadi fase yang dapat menurunkan minat anak anak terhadap permainan modern. ๐ehingga secara tidak langsung O Tinggo dapat mengurangi kecerendungan anak anak dalam menggunakan gadget. (๐๐ฆ๐๐ฅ๐ข๐ ๐.)
๐elestarikan permainan tradisional berarti melestarikan identitas dan akar budaya bangsa yang telah ada sejak zaman dahulu kala dengan menjaga dan melestarikan permainan tradisional, generasi muda dapat tetap terhubung dengan identitas budaya mereka dan menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga. (๐๐๐ณ๐ซ๐ข๐ฅ ๐๐ฅ๐ก๐๐ฆ)
3.Apakah Kontribusi Mu Dalam Kegiatan Pembuatan O Tinggo
( ๐๐ฎ๐ซ ๐๐ณ๐๐ก๐ซ๐)- Mencabut paku yang tertancap di kayu-kayu, dan Mendokumentasi.
(๐๐ฆ๐๐ฅ๐ข๐ ๐. ) - Mencabut paku dan Memprint.
(๐๐๐ณ๐ซ๐ข๐ฅ ๐๐ฅ๐ก๐๐ฆ)- Mencari kayu dan balok
(๐๐ญ๐ข๐ณ'๐๐ฒ๐๐ฆ ๐๐ค๐ซ๐๐ฆ) - Mencari kayu dan memasang kayu, menggergaji, memalu.
4.Bagaimana Cara Kamu Sehingga Orang Lain Bisa Mengetahui tentang O Tinggo
๐emberi tahu tentang permainan O Tinggo dan cara cara bermain O Tinggo tersebut. (๐๐๐๐ข๐๐ณ๐๐ก ๐. ๐. ๐๐ณ๐ณ๐๐ก๐ซ๐)
๐ermain O Tinggo di tengah lapangan untuk pertandingan antar kelas. (๐๐ฎ๐ซ ๐๐ณ๐๐ก๐ซ๐ ๐.)
๐embuat video cara bermain O Tinggo dan posting di media sosial. (๐๐ฆ๐๐ฅ๐ข๐ ๐.)
๐emamerkan hasil membuat O Tinggo di sekolah atau di tempat umum. (๐๐๐ณ๐ซ๐ข๐ฅ ๐๐ฅ๐ก๐๐ฆ)
1. Apa manfaat yang diperoleh pada saat pembuatan o'tinggo?
Dalam bidang kebudayaan : melestarikan permainan tradisional (Yustisia fahmi z )
Dalam bidang kebugaran : meningkatkan kekuatan otot tungkai, kaki, lengan dan tangan, sehingga dapat melatih keseimbangan serta kelenturan tubuh (Lailah destira)
Dalam bidang teknik : meningkatkan keseimbangan, sehingga pemain harus mempertahankan keseimbangan tubuh (Muh. riski apta)
2. Mengapa o'tinggo harus dilestarikan?
Karena merupakan salah satu ciri khas permainan anak-anak Indonesia dan bagian dari warisan budaya bangsa (Anita syahputri)
Permainan o'tinggo juga tidak hanya menghibur tetapi juga melatih keterampilan motorik dan keberanian (Lailah destira)
Selain itu permainan o'tinggo juga sering dimainkan dalam bentuk kompetisi. Dengan demikian, anak-anak belajar untuk menerima kemenangan dan kekalahan dengan sikap yang baik (Muh. adil)
3. Apakah kontribusimu dalam kegiatan pembuatan o'tinggo?
* Anita syahputri (mencari kayu dan balok)
* Lailah destira (membawa kayu dan balok)
* Muh. riski apata (membawa gergaji)
* Yustisia fahmi z (membawa palu palu dan paku)
* Qhairu siti Khadija (mengedit dan memprint)
* Muh. adil (tidak datang dan tidak membantu)
4. Bagaimana cara kamu sehingga orang lain dapat mengetahui tentang o'tinggo?
•Lailah destira - (Dengan cara membuat video untuk memperkenalkan o'tinggo dibudaya luar)
•Yustisia Fahmi - ( Membuat poster tentang o'tinggo dan membagikan di ig, tiktok, Facebook, atau media sosial lainnya )
•Anita syahputri - ( Dan mengajak mereka bermain o'tinggo agar mereka bisa mengetahui cara bermain o'tinggo dengan menjaga keseimbangan tubuh
1.) apa manfaat yang diperoleh saat membuat mallongga
- manfaat yang diperoleh yakni dapat bekerja sama dalam mencari bahannya dan dalam pengerjaannya (Qeyliana F.)
- kami sekelompok bisa mengetahui bagai mana cara membuat engrang (Wd. Uliana)
- kami sekelompok mengetahui bahan-bahan engrang (Sinta M.)
- bisa berkerja sama dengan teman kelompok dan bisa manfaatkan barang barang yang berada di sekitar (Muh. Carli T.)
- kami dapat belajar membuat engrang serta mempelajarinya (Fauziyah H.)
2.) mengapa engrang harus penting dilestarikan
- engrang adalah salah satu permainan tradisional dan sudah mulai jarang dimainkan di masa sekarang (Qeyliana F.)
- agar generasi mendatang bisa memainkan permainan tradisional (Muh. Carli T.)
- membantu kita melatih keseimbangan fisik dan kordinasi tubuh (Wd. Uliana)
- karena engrang tradisional dan banyak dikenal masyarakat (Sinta M.)
- karena engrang merupakan permainan tradisional yang sangat unik serta menarik (Fauziyah H.)
3.) apakah kontribusi dalam pembuatan mallongga
- Fauziyah H. (memberi arahan)
- Qeyliana F. (membuat engrang)
- Wd. Uliana (membuat engrang)
- Sinta M. (membuat engrang)
- Muh. Carli T. (membuat engrang)
- Surya D. (mencari bahan)
4.) bagaimana cara kamu sehingga orang lain bisa mengetahui tentang engrang
- memposting di media sosial dengan tema modern agar orang-orang tertarik untuk mencobanya (Fauziyah H.)
- menawarkan orang menggunakan engrang (Sinta M.)
- memainkannya di tempat yang ramain (Qeyliana F.)
- mempostinhnya di media sosial agar banyak orang mencobanya (Muh. Carli T.)
- memberikan informasi tentang engrang menggunakan media yang menarik, interaktif, dan kreatif (Wd. Uliana)
Manfaat yang diperolah dalam membuat ololu
1.Bidang kesehatan fisik/jasmani
=Aktivitas fisik yang dilakukan saat bermain egrang dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan tubuh karena mengeluarlan keringat, dan melatih pola pikir juga kreativitas dalam merancang sesuatu.
2.bidang keseimbangan
:Keseimbangan dan Koordinasi,bermain egrang membantu mengembangkan keterampilan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
3bidang pengembangan mental
Membantu anak-anak belajar tentang kesabaran, fokus, dan ketekunan dalam menguasai keterampilan baru.
Mengapa ololu penting di lestarikan
Menurut adelin: Ololu atau egrang sangat penting kita lestarikan karena ololu merupakan salah satu kebudayaan dan keberagaman yang ada di negera indonesia.
Menurut azam:Permainan ololu tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih ketrampilan
dan keberanian kita dalam melestarikan budaya kita.
Menurut selfia:kita perlu melestarikan ololu agar generaai seterusnya bisa merasakan dan mengetahui salah satu kebudayaan bangsa Indonesia.
Menurut arjuki:Dengan semangat melestarikan tradisi dan budaya, kirab budaya peringatan hari jadi Kalurahan Tepus ke 76 yang menampilkan permainan egrang tidak hanya menjadi acara hiburan semata, tetapi juga sebuah wadah pendidikan yang berharga bagi generasi muda.
Menurut ronal:melestarikan tradisi egrang dan budaya lokal lainnya, masyarakat Kalurahan Tepus tidak hanya menghidupkan kembali nilai-nilai luhur leluhur, tetapi juga mewariskannya kepada generasi mendatang sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan lokal.
Apakah kontribusimu atau sumbangsimu
Adelin : Mengukur ukuran kayu, mempalu palu pijakan ololu.
Selfia: Menyiapkan kayu, memotong kayu, dan mempalu palu pijakan ololu.
Azam:tidak membuat apa-apa
Arjuki:tidak membuat apa-apa
Ronal:tidak membuat apa apa
Bagaimana cara kami sehingga orang lain bisa mengetahui tentang ololu.
Adelin : mengajak teman teman bermain bersama sama ololu
Selfia : menceritakan atau menginformasikan kepada orang orang tentang keunikan ololi
Azam:bermain bersama teman-teman agar orang
sekitar mengetahui permainan ololu
Ronal:dengan cara memainkan bersama teman teman, agar semua orang tertarik dengan permainan ololu
Arjuki:memberitahu dan mengajarkan cara membuat ololu dan memainkanya
Bandul merupakan alat sederhana dalam praktik getaran. Kita hanya membutuhkan tali atau benang kasur, mistar dan handphone atau timer. Bagaimana melakukannya? Ayo simak video berikut!
Semoga video berikut dapat menambah wawasan kalian tentang mekanisme kerja bandul dalam getaran benda.